Skip to main content

Kisah Dokter orang Madura

Kisah orang Madura merantau di Jakarta. Dalam kejenuhan mencari pekerjaan,  akhirnya dia pun terpikir mencoba membuka sebuah klinik pengobatan, walaupun dia bukan dokter ataupun pernah kuliah di kedokteran.

Supaya orang-orang mau berobat ke klinik nya, Si Madura  membuat iklan menarik :

"Menyembuhkan segala penyskit. Ayo berobat kemari. Kalau sembuh cukup bayar 100 ribu, kalau tidak sembuh kami bayar anda 1 juta".

Konon ada seorang dokter tak sengaja membaca iklan itu dan langsung ingin mencoba.

Si Madura : "Sakit apa sampeyan Pak..?"

Dokter Jawa : "Mulut hambar, kalau makan tak terasa apa- apa ".

Si Madura : "Oh itu hilang perasa namanya.baiklah. Itu cukup diberi obat nomer 22 sebanyak 3 tetes di dalam mulut".

Dokter J : "Wah! Minyak rem ini, bukan obat.!"

Si Madura : "nah, bapak sudah bisa merasakan lagi. Silahkan bayar 100 ribu".

Dokter J itu jengkel karena merasa dikerjain, selang seminggu kemudian dia datang lagi.

Si Madura : "Duh sampeyan lagi. Sakit apa lagi pak .?"

Dokter J : "Saya hilang ingatan".

Si Madura : "Baiklah, saya akan memberikan obat nomer 22 dan gunakan sebanyak 3 tetes saja dalam mulut".

Dokter J : "Wah! gak mau, itu minyak rem yang kemarin kan.?"

Si Madura : "Wah, bapak udah bisa mengingat lagi. Berarti sudah sembuh. Tolong bayar 100 ribu".

Dokter J tersebut makin jengkel karena merasa dikerjain lagi. Selang seminggu kemudian diapun datang lagi berniat balas dendam. Kali ini dia mau pura-pura sakit yang parah biar dokter gadungan itu tidak mampu menyembuhkan.

Si Madura : "Bo abo sampeyan lagi.. sakit apa lagi, bapak ini.?"

Dokter J : "Mata saya rabun tidak bisa melihat apa-apa dengan jelas".

Si Madura : "Mohon maaf, Pak.., kalau sakit seperti itu saya tidak bisa menyembuhkan. Ini silahkan ambil 1 juta (sambil menyerahkan 10 lembar uang dua ribuan)".

Dokter J : "Wah! Ini kan cuma duapuluh ribu rupiah ! ".

Si Madura : Alhamdulillah, bapak sudah bisa melihat dengan jelas? Berarti bapak sudah sembuh. Silahkan bayar 100 ribu"..
πŸ˜ƒπŸ˜€πŸ˜„πŸ˜ƒπŸ˜€

Please share.. membuat org bahagia dan  tertawa termasuk ibadah..!!!πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜‚πŸ˜‚

Orang Madura di lawan.πŸ€£πŸ€£πŸ˜ƒπŸ‘¨πŸ‘¨πŸ‘¨‍πŸŒΎπŸ‘πŸ’ͺπŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»  
"Selamat pagi dan selamat beraktifitas"

Comments

Popular posts from this blog

KONFLIK PENUMPANG DAN PENGEMUDI OJEK ONLINE

KONFLIK PENUMPANG DAN PENGEMUDI OJEK ONLINE Buat temen-temen yg sering menggunakan ojek online mohon berhati-hati kalau sdng buru-buru berangkat ke kantor..!!! Kemaren ada temen adik ipar/  biasanya pagi-pagi kalo ke kantor dianter suaminya naek motor. Giliran kemaren pagi nyobain gojek pas nyampe kantor dan turun dari motor, karena terburu - buru tanpa pikir panjang langsung cium tangan ...🀝 padahal dianter gojek bukan suaminya. πŸ™ˆπŸ€”πŸ˜·πŸŽƒ ***** Sanggahan dari driver gojek                                 **HATI-HATI REKAN GOJEK** Buat rekan GOJEK yg mΓ©ngambil  customer mohon berhati-hati. Terutama kepada para wanita kantoran πŸ‘©πŸ»‍πŸ’ΌπŸ™ŽπŸ’πŸΌ Kemaren ada customer wanita yang hanya mencium tangan saya  dan lari tanpa membayar... Disangka suaminya kaleee...πŸ˜‹

Tabungan Papa

Contoh yg kemaren mau minta ijin... *Papa :* Mah, gaji ku kan 20 juta sebulan, gimana kalo yg 15 juta buat mama, yang 5 juta buat simpenan papa. *Mama :* Boleh juga pah.. Setelah 2 tahun .... Suatu hari  sang istri perlu uang untuk beli kursi dan lemari baru. Akhirnya menelpon sang suami baek. *Mama :* hallo.. papa, Kalo ga salah, papa punya simpenan kan ? *Papa :* Iya dong, kan dulu aku udah bilang dan mama ijinin. *Mama :*  Liatin dong pah simpenan mu udah berapa ? Sorenya sang suami bawa simpenannya berikut anaknya *Mama :*  πŸ˜‘πŸ˜‘πŸ˜©πŸ˜©πŸ‘ŠπŸ‘Š Sent from TypeApp

Pejabat Pensiun

*GUYONAN PEJABAT PENSIUNAN* !!! Seorang Pensiunan  pejabat  pergi ke dokter untuk check up rutin... *Pejabat :* "Dok, saya sudah pensiun. Saya minta saran untuk panjang umur..." *Dokter :* "Masih minum kopi ?" *Pejabat :* "Sudah tidak... merokok juga sdh berhenti." *Dokter :* "Makan daging kambing ?" *Pejabat :* "Sudah gak, dok.... gak berani" *Dokter :* "Duren ?" *Pejabat :* "Wah, apalagi itu, takut stroke." *Dokter :* "Masih berhubungan dgn istri?" *Pejabat :* "Sangat jarang, hampir gak pernah lagi." *Dokter :* "Masih suka ngelirik cewek cantik?" *Pejabat :* "Ya gak lah dok... gak berani... bisa-bisa dihajar  sama istri..." *Dokter :* *_"LAAAHHH,....... KALO HIDUP  KAYAK GITU NGAPAIN JUGA BAPAK  MASIH PINGIN PANJANG UMUR...??!!".. MUBAZIR.... PAK...* πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜πŸ˜πŸ˜‚πŸ˜‚ Sent from TypeApp